Dengan maraknya wabah DBD yang akhir-akhir ini terjadi khususnya di Desa Sindangangin sedikit menjadi kekhawatiran warga Desa Sindangangin khususnya warga Dusun Sapuangin RT 001, dikarena kan menurut laporan warga ada beberapa orang yang di rawat di Rumah Sakit dan Puskesmas secara bersamaan yang di sinyalir terkena gejala DBD, maka dari itu Pemerintah Desa Sindangangin menindak lanjuti laporan dari warga tersebut dengan mengadakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan DBD bekerjasama dengan pihak Puskesmas Sidaharja sebagai Narasumber dalam menyampaikan materi Sosialisasi tersebut.

Seperti diketahui beberapa saat lalu tersiar kabar bahwa ada 1 orang warga ( Anak-anak ) meninggal Dunia di karenakan DBD, namun kabar penyebab meninggalnya warga tersebut belum bisa di pastikan 100% karena DBD meningat belum adanya surat resmi hasil pemeriksaan laboratorium dari pihak rumah sakit. Namun apapun hasilnya, sebagai langkah antisipasi Pemerintah Desa Sindangangin tetap melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan DBD, acara sosialisasi tersebut di laksanakan pada hari Sabtu, 02/04/2024 di lingkungan Dusun Sapuangin RT 001 RW 001 yg dimana di lingkungan tersebut terdapat warganya yang meninggal dan di rawat di Rumah Sakit serta Puskesmas.

Dalam acara tersebut, Narasumber menuturkan bahwa langkah pencagahan ada beberapa metode di antaranya dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) dan Fogging ( Pengasapan ), untuk PSN sendiri bertujuan untuk menurunkan Angka Bebas Jentik (ABJ) sehingga seluruh Masyarakat Terbebas dari Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan lingkungan yang merupakan salah satu faktor pencetus. Sedangakan untuk Fogging bertujuan untuk mengentaskan nyamuk dewasa penyebab DBD atau memutus penularan kasus di suatu wilayah/area.

Pemerintah desa sindangangin melalui kepala desa mnenuturkan bahwa perlunya peran serta dan kesadaran masyrakata untuk membantu pencegahan tersebut, pemerintah desa sindangangin siap memfasilitasi warga masyarakata untuk mencegah merebaknya wabah DBD tersebut.